Kepolisian Polres Metro Jakarta Barat hari ini meminta keterangan
beberapa petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota
Administrasi Jakarta Pusat. Permintaan keterangan ini berkaitan dengan
pemalsuan dokumen akta kelahiran, Kartu Keluarga, dan passport.
"Hari
ini empat atau lima. Mungkin kalau tidak hari ini besok, tapi sudah
kita panggil," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Suntana di Mapolres Jakarta Barat, Senin (11/2).
Suntana menjelaskan, sampai saat ini polisi masih menelusuri bagaimana sindikat penjulan bayi tersebut mendapatkan surat dan dokumen.
"Sampai
sekarang kita masih mencari keterangan, apabila di kemudian hari
terjadi tindak pidana pemalsuan dokumen, akan kita proses," ujar Suntana.
Dia menjelaskan, baik yang memalsukan atau yang membantu memalsukan juga akan diproses.
"walaupun itu melibatkan petugas dari instansi yang terkait."
Beberapa dokumen yang menjadi barang bukti berupa akta kelahiran, kartu keluarga, dan passport.
"Ada
surat-surat asli, tapi data-datanya palsu, seperti passport.
Passport-nya itu asli. Tapi kan belum tentu, tapi kan dari pihak
imigrasi ada syarat-syaratnya," imbuh Suntana.
Salah
satu petugas Dukcapil yang akan dimintai keterangan adalah Kasudin
Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Administrasi Jakarta
Pusat Mohammad Hatta.
Kyary Pamyu Pamyu
9 years ago
No comments:
Post a Comment