Wednesday, July 3, 2013

Polisi periksa Dinas Kependudukan soal sindikat penjualan bayi

Kepolisian Polres Metro Jakarta Barat hari ini meminta keterangan beberapa petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Administrasi Jakarta Pusat. Permintaan keterangan ini berkaitan dengan pemalsuan dokumen akta kelahiran, Kartu Keluarga, dan passport.

"Hari ini empat atau lima. Mungkin kalau tidak hari ini besok, tapi sudah kita panggil," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Suntana di Mapolres Jakarta Barat, Senin (11/2).

Suntana menjelaskan, sampai saat ini polisi masih menelusuri bagaimana sindikat penjulan bayi tersebut mendapatkan surat dan dokumen.

"Sampai sekarang kita masih mencari keterangan, apabila di kemudian hari terjadi tindak pidana pemalsuan dokumen, akan kita proses," ujar Suntana.

Dia menjelaskan, baik yang memalsukan atau yang membantu memalsukan juga akan diproses.

"walaupun itu melibatkan petugas dari instansi yang terkait."

Beberapa dokumen yang menjadi barang bukti berupa akta kelahiran, kartu keluarga, dan passport.

"Ada surat-surat asli, tapi data-datanya palsu, seperti passport. Passport-nya itu asli. Tapi kan belum tentu, tapi kan dari pihak imigrasi ada syarat-syaratnya," imbuh Suntana.

Salah satu petugas Dukcapil yang akan dimintai keterangan adalah Kasudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Administrasi Jakarta Pusat Mohammad Hatta.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Popular Posts

Powered by Blogger.