INDRALAYA, KOMPAS.com — Program Keluarga Berencana
(KB) berbasis pasar tradisional diluncurkan di Pasar Tanjung Raja,
Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (12/12/2012).
Program
bertajuk "Gerakan Pemberdayaan Keluarga Pas Sasaran (Gerebek Pasar)" ini
dimaksudkan untuk menyosialisasikan gerakan KB melalui pasar
tradisional.
Acara yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu dihadiri camat dan lurah di
seluruh Ogan Ilir. Selain itu, dibuka klinik KB gratis di mobil-mobil
operasional.
Sebanyak 15 pria juga mendaftarkan diri untuk
vasektomi. Selain gratis, para kaum lelaki yang menjalani operasi kecil
di mobil operasional itu juga memperoleh Rp 150.000 per orang sebagai
bantuan jatah hidup tiga hari.
"Ini karena mereka harus istirahat,
tak bisa kerja tiga hari setelah operasi ini," kata Evi Siliviani,
Kasubdit Kesertaan KB Jalur Wilayah dan Sasaran Khusus BKKBN Sumsel.
Wakil Bupati Ogan Ilir Daud Hasyim mengatakan, gerakan ini diharapkan meningkatkan kemauan masyarakat untuk KB.
Melalui
pasar, sosialisasi KB diharap lebih efektif mengingat pasar tradisional
menjadi lokasi bertemunya masyarakat dari berbagai kalangan.
Program
ini juga diharapkan bisa menjadi proyek percontohan untuk Indonesia.
Saat ini, pertambahan penduduk di Indonesia sekitar empat juta setahun.
Pertumbuhan penduduk dinilai perlu segera diredam.
Kyary Pamyu Pamyu
9 years ago
No comments:
Post a Comment